Deli Serdang, Patroliberita.com | Sungguh miris nasib para nelayan pesisir yang berada di Dusun 3 Desa Bagan Serdang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Pasalnya, akibat pihak Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Deli Serdang tidak mengeluarkan surat rekomendasi untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi, sehingga membuat para nelayan Desa Bagan Serdang sulit untuk mendapatkan BBM jenis solar bersubsidi.
Dikarenakan Kelangkaan dan sulit didapatnya bahan bakar minyak BBM jenis solar bersubsidi yang di gunakan para nelayan untuk melaut tersebut, membuat para Nelayan Desa Bagan Serdang makin mempersulit perekonomian dan kehidupan para nelayan yang berada di Desa Bagan Serdang.
Tidak dikeluarkannya surat Rekomendasi dari Dinas Kelautan dan Perikanan Deli Serdang terkait penyaluran BBM jenis Solar Bersubsidi tersebut sungguh sangat disayangkan, karena membuat para nelayan dari Desa Bagan Serdang tidak bisa melaut guna mencari nafkah buat memenuhi kebutuhan keluarganya.
Apa lagi di bulan Ramadhan ini, para nelayan Desa Bagan Serdang harus lebih berusaha lagi untuk memenuhi kebutuhan keluarga menjelang Lebaran (Hari Raya Iedul Fitri).
Kelangkaan dan sulit didapatnya BBM jenis Solar bersubsidi tersebut sudah berjalan selama kurun waktu kurang lebih satu bulan setengah lamanya, sehingga mengakibatkan para nelayan Desa Bagan Serdang pun tidak dapat melaut untuk mencari nafkah buat keluarganya.
Semua itu terjadi (langkanya solar bersubsidi) di Kabupaten Deli Serdang, akibat tidak keluarnya surat rekomendasi dari Dinas Kelautan dan perikanan Kabupaten Deli Serdang, sehingga pihak SPBUN pun tidak berani menyalurkan minyak solar bersubsidi, karena pihak SPBUN lah yang merupakan penyalur bahan bakar minyak solar subsidi kepada masyarakat, khususnya para nelayan pesisir.
Disisi lain pada saat Kepala Desa Bagan Serdang, Boim saat dikonfirmasi awak media, membenarkan kalau kelangkaan BBM jenis solar bersubsidi terjadi di Desa Bagan Serdang.
"Benar sudah, satu bulan lebih solar bersubsidi tidak pernah masuk ke wilayah Desa Bagan Serdang, di sebabkan belum keluarnya surat rekomendasi dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Deli Serdang. Saya berharap kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Deli Serdang agar dapat segera mengeluarkan surat rekomendasinya, agar para nelayan Desa Bagan Serdang dapat beraktivitas kembali kelaut guna mencari nafkah dan guna memenuhi kebutuhan para keluarganya. "ucap Boim selaku Kepala Desa Bagan Serdang.
Kepala Desa Bagan Serdang menambahkan, " Bila pihak Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Deli Serdang tetap tidak mau mengeluarkan surat rekomendasinya kepada pihak SPBUN terkait penyaluran BBM jenis Solar bersubsidi, maka pihak SPBUN pun tidak akan berani menyalurkan BBM jenis Solar bersubsidi kepada para nelayan. Kalau solar bersubsidi tetap langka dan sulit didapat, maka nasib para nelayan Desa Bagan Serdang pun akan semangkin sulit kehidupannya, dikarenakan tidak bisa melaut, bila tidak dapat melaut karena tidak adanya minyak solar, maka baik para nelayan mau pun keluarga para nelayan kehidupannya akan semangkin sulit, " pungkas Boim yang merupakan Kepala Desa Bagan Serdang.
(Team)
Posting Komentar